1.
Pengertian
CISC ( Complex Instruction Set Computers )
"kumpulan instruksi komputasi kompleks" merupakan sebuah
arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory,
operasiaritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di
dalam sebuahinstruksi. Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX,
PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86. Karakteristik CISC
yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran
program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif
lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC
inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh
lebih hemat.
- 2. Karakteristik
1.
Syarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran
program-program yang dihasilkan
akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat
itu (tahun1960) menjadi jauh lebih hemat
2.
Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang
diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah
sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram
dalam bahasa rakitan
- 3. Ciri-ciri
a.
Jumlah instruksi banyak
b.
Banyak terdapat perintah bahasa mesin
c.
Instruksi lebih kompleks
Tujuan utama
dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup
dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Untuk tujuan contoh
kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah
instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register
yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian
mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar.
MULT dalam
hal ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks.
Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi
lain seperti fungsi baca maupun menyimpan.
Satu
kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan
instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin.
Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja
dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.
5. Set Instruksi pada CISC
Berikut ini merupakan karakteristik
set instruksi yang digunakan pada beberapa computer yang memiliki arsitektur
CISC
prosesor
|
Tipe set instruksi
|
Ukuran maks set instruksi (Byte)
|
Jumlah mode addresing
|
Jumlah maks operand
|
IBM 3090
|
4
|
8
|
2
|
2
|
Intel 80486
|
12
|
12
|
15
|
2
|
NSC 32016
|
21
|
21
|
23
|
2
|
MC68040
|
11
|
22
|
44
|
2
|
VAX
|
56
|
56
|
22
|
6
|
- A. RISC (Reduced Instruction Set Computers)
- 1. Sejarah
Reduced Instruction Set Computing
(RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas
oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat
ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata
menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC
sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada
University of California di Berkely.
- 2. Pengertian
RISC ( Reduced Instruction Set Computers )
"komputasi set instruksi yang disederhanakan" merupakan
sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan
instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini
digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan
pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel
960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXPdari DEC, R4x00 dari MIPS
Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International
Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISCMachine
(ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale, SPARC dan Ultra SPARC dari
Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
- 3. Karakteristik
1.
Siklus mesin ditentukan
oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buahoperand dari register,
melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya ke dalam
register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus
dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan
menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan
satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired.
Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang
sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimpanan kontrol
mikro program saat
eksekusi instruksi berlangsung.
2.
Operasi berbentuk dari register ke register
yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur
rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga
menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi
pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada
di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke
register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
3.
Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama
dengan instruksi menggunakan
pengalamatan register. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan
pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat
disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat
menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
4.
Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang
instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki
beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap
pendekodean opcode dan pengaksesan operand register
dapat dilakukan secara bersama-sama
- 4. Ciri-ciri
a.
Instruksi berukuran tunggal
b.
Ukuran yang umum adalah 4 byte
c.
Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari
5 buah.
d.
Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang
mengharuskan melakukan sebuahakses memori agar memperoleh alamat operand
lainnya dalam memori.
e.
Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi
load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke
memori dan penambahan dari memori.
f.
Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat
memori per instruksi
g.
Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk
operasi load/ store.
h.
Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu
alamat data adalah sebuah instruksi.
i.
Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan
5 atau lebih, artinya sedikitnya32 buah register integer dapat direferensikan
sekaligus secara eksplisit.
j.
Jumlah bit floating point register spesifier sama
dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16 register floating
point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
- 5. Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan
instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan
demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya
dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan
untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam
register (bukan yangada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah
urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yangterjadi sama dengan instruksi
“MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
Pada awalnya
memang tidak kelihatan efisien. Hal ini dikarenakan semakin banyak
barisinstruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan
instruksi-instruksi tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari
bahasa tingkat tinggi ke bentuk kodeinstruksi 4 baris tersebut.
Strategi
pada RISC ini memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh
program (yang sudah
dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari
eksekusiinstruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu
banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga
menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna ( general
purpose registers ). Selain itu, karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu
yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT”
dieksekusi, prosesor akan secara otomatis menghapus isi register, jika ada
operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus
menyimpan ulang data
tersebut dari memori ke register.
Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain
yang disimpan ke dalam register yang
bersangkutan.
- 6. Penghadang jalan ( Roadblocks ) RISC
Walaupun
pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih
10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya
dukungan perangkat lunak.
Walaupun
Apple’s Power Macintosh menggunakan chip
berbasis RISC dan Windows NTadalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95
dirancang berdasarkan prosesor CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk
ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan
komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian
hingga harganya bisa kompetitif.
Kemerosotan
juga disebabkan munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka semakin susah
digunakan dan sulit dikembangkan, Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan
berbagai macam pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh.Walaupun
prosesor RISC lebih unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut
kurang kuat untuk mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan.
- 7. Keunggulan RISC
Saat ini,
hanya Intel x86 satu-satunya chip
yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Halini terkait dengan adanya
kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turunsecara dramatis.
Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB berharga %5,000, sedangkan padatahun 1994
harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih,
dengandemikian RISC yang menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak
menjadi semakin
banyak ditemukan.
- 8. Kelebihan dan Kekurangan RISC
Teknologi
RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan
RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan
arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua
kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil
kemungkinan untuk terjadi.
Berikut ini adalah kelebihan
dari RISC :
·
Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas
pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua
pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit
digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan
konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yangdihasilkan untuk meminimalkan
ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan
pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC
dibanding menggunakan CISC.
·
Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki
kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi
memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga
memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
·
Kecenderungan operasi register ke register akan lebih
menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta
pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang
sering diakses akan tetap berada di penyimpan berkecepatan tinggi.
·
Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang
lebih sederhana.
Berikut ini adalah kekurangan dari RISC :
·
Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan
lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
·
Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan
memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber
daya.
·
Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan
menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya
akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
·
Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya
page fault lebih besar
B. Persamaan dan Perbedaan CISC
dengan RISC
1. Persamaan Unjuk-kerja ( Performance
)
Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program,
dengan cara mengorbankan
kecepatan eksekusi sekian silus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,
tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan
bertambahnya jumlah instruksi per program.
2. Perbedaan CISC ( Complex
Instruction Set Computers ) dengan RISC ( Reduced Instruction Set
Computers )
CISC
|
RISC
|
Ø Penekanan
pada perangkat keras
Ø Termasuk
instruksi kompleks multi-clock
Ø Memori
ke memori : “LOAD” dan “STORE”saling bekerjasama
Ø Ukuran
kode kecil, kecepatan rendah
Ø Transistor
digunakan
untuk menyimpan instruksi-instruksi
|
Ø Penekanan
pada perangkat lunak
Ø Single-clock,
hanya sejumlah kecil instruksi
Ø Register
ke register : “LOAD” dan “STORE”adalah instruksi-instruksi terpisah
Ø Ukuran
kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
Ø Transistor
banyak dipakai untuk register memory
|
Sports Betting - Mapyro
BalasHapusBet 1xbet app the deccasino moneyline febcasino from 출장안마 1:25 PM to 11:00 PM. See more. MapYO Sportsbook features live odds, live streaming, and detailed information. herzamanindir